Biaya Paket Umroh Murah dan Hemat 2015

Panduan Tata cara melaksanakan umroh sesuai sunah Rasulullah SAW

Tata cara melaksanakan umroh - Mengetahui bagaimana tata cara melaksanakan ibadah umroh sesuai ajaran rasulullah merupakan hal yang sangat penting bagi kelancaran ibadah umroh anda.  dalam menunaikan ibadah umroh ada dua hal penting yang wajib kita perhatika yaitu rukun umroh dan wajib umroh.

Namun sebelumnya kita juga harus paham apa yang di maksud dengan umroh itu yang di maksud dengan umroh ada dua versi yaitu menurut bahasa dan menurut syari kata umroh menurut bahasa yaitu berkunjung atau ziarah , pengertian umroh menurut syar’riat adalah berziarah kerumah allah (baitullah) dengan cara mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali (thawaf), berlari-lari kecil (sa’i) diantara bukit shafa dan marwah serta mencukur rambut atau tahalul

RUKUN DAN WAJIB UMROH 

Rukun Umroh 

Rukun umroh adalah pokok dari kegiatan umroh yang wajib kita tunaikan apabila salah satunya tidak di tunaikan maka ibadah umrohnya tidak sah  yaitu ada 4 

  1. Ihram Umroh
  2. Thawaf
  3. Sai
  4. tahallul

Wajib Umroh 

Wajib umroh hanya ada 1 yaitu berihram di miqat , miqat disini maksudnya adalah lokasi tempat kita memulai niat ihram, dimana pelaksanan niat ihram umroh harus di laksanakan di miqat yang lewati , jika melewati miqat tampa berihram umrohnya tetap sah tapi harus membayar dam di makkah dengan menyembelih seekor kambing.

TEMPAT-TEMPAT UTAMA PELAKSANAAN UMRAH

  1. Baitullah (Ka’Bah)
  2. Mas’a (Tempat Sa’i)

PELAKSANAAN DAN TATA CARA IBADAH UMRAH

1. Persiapan:

Tentunya sebelum berpergian kita harus mempersipkan segala hal sesuatunya supaya umrohnya lancar dan jangan lupa berdoa sesuai sunah, berpamitan kepada keluarga dan lain-lain

2. Ihram:

Ihram umtuk umroh harus kita lakukan di miqat , mebelum memakai pakaian ihram lakukanlah mandi besar , jangan lupa pakai wewangian dan selanjutnya memakai baju ihram.

Nah setelah itu niat umroh , dengan membaca :


 “Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan umroh.”

Dengan demikian anda sudah berada dalam keadaan ihram untuk umroh, maka pantanganya jangan melakukan hal-hal berikut :

  1. melakukan hubungan intim
  2. bercumbu, mencium dna memandang dengan syahwat
  3. menghilangkan/memotong/mencukur rambut
  4. memotong kuku
  5. menikah, meminang dan menikahkan
  6. membunuh binatang buruan
  7. memakai minyak wangi
  8. memakai pakaian berjahit
  9. menutup kepala dengan sesuatu yang langsung menempel padanya
  10. khusus bagi anita dilarang memakai penutup muka dan sarung tangan
  11. mendekati perbuatan maksiat, permusuhan dan berbantah-bantahan dalam kebatilan

Setelah niat umroh maka selanjutnya bertabliglah dalam perjalanan menuju makkah dengan mengucapkan :

3. Thawaf

Setelah sampai di kota makkah , rapihkanlah barang bawaan anda , makan, minum dan istirahatlah  secukupnya dan jangan lupa harus masih dalam kondisi ihram , kain bagian atas untuk laki-laki diubah menjadi seperti gambar ini : 


Setelah mari kita On the way ke masjidil haram untuk menunaikan kegiatan ibadah umroh lainya yaitu Thawaf , selama dalam perjalanan tetaplah melantunkan tabliyah. Nah kalau sudah nyampai di masjidil haram bacalah do’a sesuai sunah seperti do’a masuk masjid dan do’a melihat kabah 


Kemuadian thawaf di baitullah 7 kali dengan cara mengelilinginya berlawanan dengan arah jarum jam, setiap putaran dimulai dari rukun hajar aswad dan berakhir di rukun hajar aswad juga.


Setiap putaran harus dimulai dengan mencium hajar aswad , atau mengusapnya, atau dengan memberi isyarat dengan tongkat atau tangan sambil membaca :


Kemudian teruskan dengan berdzikir dan berdoa dengan dzikir yang mudah, seperti contoh berikut:


Setelah sampai pada Rukun Yamani berdoa:


Lantunkanlah doa tersebut berulang-ulang sampai di rukun hajar aswad, maka sempurnalah satu putaran. Lakukanlah hal ini sampai tujuh kali putaran dan 3 putaran pertama dilakukan dengan berlari-lari kecil jika memungkinkan sedangkan 4 putaran terakhir dengan berjalan seperti biasa.
Setelah sudah sempurna 7 putaran maka pergilah ke belakang maqam ibrahim untuk menunaikan shalat 2 rakaat dengan membaca :




Disaat anda shatal 2 rakaat tersebut sesudah membaca alfatihah ada baiknya pada rekaat pertama membaca surat al kafirun dan pada rakaat kedua setelah membaca surah al fatihah membaca surah al ikhlas. Setelah itu minum zam-zam dan istirahat secukupnya sebelum melaksanakan sa’i


Ketika minum air zamzam berdolah dengan mengucapkan:


4. SA’I

Selanjutnya setelah mengerjakan thawaf maka pergilah kebukit shafa untuk menunaikan ibadah sai pada saat menaiki bukit bacalah amalan berikut ini :





Kemudian menghadap ke Ka’bah lalu berdoa:




Turunlah dari bukit shafa berjalan menuju bukit marwah , ketika sampai dilampu hijau untuk laki-laki berlari-lari kecillah bila memungkinkan sampai lampu hijau berikutnya sambil membaca doa :


Setelah melewati lampu hijau kedua kembali berjalan seperti biasa sampai kebukit marwah nah itu  dihitung 1 perjalanan
Naik ke bukit marwah dengan cara yang sama seperti yang dilakukan di bukit shafa , dan kemudian berjalan kebukit shafa seperti yang dilakukan pada perjalanan dari bukit shafa ke marwah nah perjalanan kedua selaesai 
Lakukanlah sampai 7 kali perjalanan ,  dimulai dari bukit shafa dan berakhir di bukit marwah.

5. Tahallul

Setelah selesai melakukan ibadah sai lalu mengerjakan tahallul , untuk jemaah lagi-laki disunahkan menggunduli rambut kepalanya seperti yang dilakukan oleh rasulullah dan para sahabatnya . atau mencukur rambutnya seperti yang dilakukan oleh sahabat rasulullah

Kegiatan tahallul tersebut dapat dilakukan ditempat cukur rambut dekat bukit marwah atau sekitaran masjidil harram. Adapun untuk wanita cukup menggunting ujung rambutnya kurang lebih 1 cm dengan demikianlah ibadah umroh anda selesai.

Amalan-Amalan yang memiliki keutamaan dalam tata cara umroh


  1. Memelihara shalat lima waktu secara berjamaah di Masjidil Haram
  2. Memperbanyak mengerjakan Thawaf Tathawwu’ (Thawaf SUnnah) selama di Mekkah
  3. Mengerjakan amalan fajar
  4. Shalat sunnah di Hijir Ismail

Kekeliruan Seputar Ibadah Umrah

  1. Mengerjakan umrah berulang-ulang dalam satu perjalanan ke Mekkah
  2. Thawaf Wada’


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panduan Tata cara melaksanakan umroh sesuai sunah Rasulullah SAW"

Posting Komentar